Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun

时间:2025-06-05 18:26:42来源:quickq下载加速器官方版 作者:探索
Warta Ekonomi,quickq官方网址 Jakarta -

Industri asuransi jiwa mencatat pertumbuhan positif selama kuartal I-2025. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, melaporkan bahwa total pendapatan premi industri mencapai Rp47,45 triliun, naik 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pada periode kuartal pertama tahun 2025 ini, kami melihat industri asuransi jiwa masih mempertahankan kinerja terbaiknya dengan mencatatkan pertumbuhan positif pada total pendapatan premi. Di mana hingga Maret 2025, total pendapatan premi industri asuransi jiwa tercatat sebesar 47,45 triliun rupiah, bertumbuh 3,2 persen secara year-on-year,” ujar Budi dalam konferensi pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari–Maret 2025, Rabu (4/6/2025).

Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun

Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun

Baca Juga: PHK Marak, Pencari Kerja Membludak! AAJI Ungkap Peluang Kerja Terbuka Lebar di Industri Asuransi

Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun

Budi menjelaskan bahwa pertumbuhan ini ditopang oleh produk asuransi jiwa tradisional yang mencatatkan kenaikan 15,6% secara tahunan menjadi Rp30,95 triliun. Sementara itu, produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) menyumbang Rp16,5 triliun, meskipun tren penurunannya tercatat lebih landai dibandingkan tahun sebelumnya.

Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun

“Kedepannya, Bapak Ibu, kami yakin produk ini akan kembali diminati oleh masyarakat,” ujar Budi.

Baca Juga: OJK Naikkan Level Pengawasan Asuransi Kesehatan, Begini Aturannya

Dari sisi metode pembayaran, premi reguler tumbuh 9,1% menjadi Rp29,69 triliun. Pertumbuhan ini dinilai mencerminkan komitmen masyarakat dalam mempertahankan kepemilikan polis jangka panjang. Sebaliknya, premi tunggal mengalami penurunan sebesar 5,4% menjadi Rp17,76 triliun.

AAJI juga mencatat pertumbuhan signifikan pada premi polis kumpulan yang naik 19,5% menjadi Rp10,88 triliun. Sementara premi individu tercatat turun tipis 0,9% menjadi Rp36,57 triliun.

相关内容
推荐内容